Sabtu, 31 Mei 2014

Sebuah lagu Oleh Herry Dhapuka

Andaikan aku dapat selalukan Abadi
Alangkah indahnya dunia ini
Andaikan aku dapat meraih yang kumau
Alangkah damainya hidupku ini
Namun itu tak mungkin semua takkan abadi
Namun itu tak mungkin semuanya hanya mimpi

Jangan kau pikir semua ini milikmu
Jangan kau pikir semua ini punyamu
Jangan kau pikir semua ini hartamu
Jangan kau pikir semua ini duniamu


Manusia memiliki ego...semakin besar semakin tidak peduli dengan eksistensi disekitarnya
Lalu apa harus salahkan tuhan atas ego manusia...namun manusia memiliki kesadaran. Sadar akan kedamaian, sadar akan cinta kasih, sadar akan kebersamaan.

Andai Saja - Ida Laksmi

Kutanyakan arti hidup ini
Begitu hampa, rapuh, dan palsu
Kuinginkan semuanya kan abadi tanpa miskin, sakit, dan mati
Inginku berlari mengejar walau tak pasti, walaupun semuanya hanyalah mimpi
Inginku melupakan semua derita hidup, inginku raih ulang walau didalam angan

Kutanyakan arti hidup ini
Begitu hampa, Rapuh, dan palsu
Kuinginkan semuanyakan abadi tanpa miskin, sakit, dan mati
Inginku berlari mengejar walau tak pasti, walaupun semuanya hanyalah mimpi
Inginku melupakan semua derita hidup, inginku raih ulang walau didalam angan
Inginku gapai bintang, walau hanyalah mimpi
Inginku lari jauh, walau semuanya tak abadi
Coba kita renungkan, walau didalam angan
Cobalah kau pikirkan dalam hatimu
Dalam hatimu...

Sebuah tulisan diatas, merupakan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Ida Laksmi, ini sebuah lagu yang universal dan memiliki makna yang dalam. Hidup ini tak abadi, kita hanyalah manusia biasa, tubuh kita akan mengalami lahir, sakit, dan mati...Kita tak mungkin dapat lepas dari ketiga hal tersebut, itulah konsekuensi kehidupan.

Jumat, 23 Mei 2014

Thomas dan Uber Cup 2014

Baru saja saya menonton tayangan olahraga Thomas dan Uber Cup 2014 di Net TV yang mulai pukul 19.30 dan gara - gara nonton itu saya jadi Galau, wah koq galau sih, kaya patah hati aja lu cep!, btw kada orang-orang memanggil gw ocep, dan ngomong - ngomong soal Galau nonton bulu tangkis, yah saya memang pencinta dan penikmat tayangan bulu tangkis, tapi kalo disuruh main saya kurang jago, mungkin cocoknya jadi komentator sajalah !.

Yah begitu deh, hasil Semifinal Thomas Cup 2014, Indonesia kalah 3 - 0 sama Malaysia, musuh bebuyutan Indonesia disemua sektor...mau olahraga, pariwisata, sampai dengan urusan kelapa sawit. pertandingan pertama Tunggal putra antara Lee Chong Wei dengan Tommy Sugiarto, awalnya Tommy bisa mengimbangi dan sempat unggul sampai 5 poin, namun dasar LCW si tua - tua keladi, padahal umurnya sudah 32 tahun, dan si Tommy terpaut 5 tahun, kukira pastilah LCW tenanganya sudah makin loyo tapi tetap saja pengalaman dan ketenangannya bermain membuat set pertama dimenangkan olehnya, set kedua Tommy malah main makin bikin hati tidak tenang, banyak melakukan kesalahan sendiri seperti pukulan - pukulan yang melebar, akhirnya LCW menang straight set.

Pertandingan kedua Rangkin dunia No.1 M.Ahsan dan Hendra Setiawan melawan Tan Boon Hong, Hong thien Hauw, saya kira diatas kerta pasangan Indonesia Rangking 1 dunia pasti bisa menang melawan pasangan malaysia yang belum ada rangking ini karena baru saja dipasangkan. Set pertama Ahsan/Hendra ketinggalan duluan 4 poin, memang sejak dulu pemain bulu tangkis Indonesia selalu ketinggalan panasnya kalo bermain diawal, sampai pada kejar - kejaran poin dan akhirnya dimenangkan oleh pasangan Malaysia. Set kedua Ahsan/Hendra begitu percaya diri, pasangan Malaysia dihajar habis terus - terusan ketingalan poin dengan interval yang lumayan jauh, set kedua dimenangkan oleh Ahsan/Hendra. Set ketiga yang merupakan set penentuan harusnya ini harapan Indonesia untuk mengejar ketertinggalan skor menjadi agregat 1 - 1, Namun sayang kejar mengejar poin terus terjadi sama seperti set pertama dan diakhir penentuan terjadi deuce 20 - 20, harapan terjadi ketika poin menjadi 21 bagi Indonesia, dan tinggal 1 poin lagi akan dimenangkan oleh Indonesia, namun sial bagi Indonesia ketika smash tanggung yang dilakukan Ahsan berhasil dibalikan oleh hong thien hauw, saya kira dia membalikan smash tersebut between the legs seperti Sigit Budiarto, dan Ahsan terkecoh, dibalikan oleh Hendra dari belakang Namun sayang kok tidak sampai net. Akhirnya poin berhasil disamakan oleh Malaysia menjadi 21 - 21, wates kejadian tersebut, Malaysia berhasil mencuri poin sampai berakhir pada kemenangan di set ketiga dan menambah poin tim Thomas Malaysia atas Indonesia menjadi agregat 2 - 0. Harapan masih ada pada tunggal kedua yaitu Hayom yang akan melawan Chong wei feng, Namun dasar hati saya yang kurang srek melihat hayom bermain, Karena berdasarkan pengalaman Hayom kurang punya mental yang bagus jika bermain dalam beban, apalagi sudah ketinggalan 2 - 0, dan benar saja hayom kalah dari Chong wei feng straight set. Akhirnya berakhir perjalanan Tim Thomas Indonesia di ajang Thomas cup 2014.

Menurut analisis saya, Indonesia kalah karena faktor kegugupan dan kurang ketenangan, karena secara teknis permainan kita ada diatas Malaysia, Malaysia jauh lebih tenang dalam bermain, dan mungkin karena ada senior mereka Lee chong wei yang masih bermain dan mampu memberikan penyemangat bagi junior - juniornya. Semoga next event kedepan semakin banyak gelar yang dimenangkan oleh atlit bulu tangkis Indonesia, kalah menang itu biasa dalam olahraga, yang terpenting ada pegang tehuh sportifitas dan respect.

Salam Kenal

Halo selamat malam semuanya, yah malam karena saya menulis blog ini pada malam hari tepatnya pukul 23.30 dan ini pertama kalinya saya ngeblog. Alasa ngeblog hanya ingin menulis dan mencoba menceritakan mengenai sepingkal kehidupan saya khususnya bersama sahabat - sahabat yang saya cintai dan juga untuk mengisi kebosenan saya yang terkadang pusing mau ngapain, ya sudah nulis saja. Padahal ditengah teknologi yang semakin berkembang pesat, saya berada ditengah - tengah kerumunan orang - orang di era globalisasi yang menggunakan alat komunikasi serba canggih, entah itu android, blackberry, Iphone, dan mesin - mesin super canggih lainnya, justru hal itu kadang membuat saya  binggung, akankah nanti manusia pada akhirnya hanya akan diperbudak oleh mesin - mesin canggih tersebut tanpa memperdulikan orang sekitarnya, berkomuniasi secara tatap mata, tertawa, menangis, dan curahan emosi lainnya menurut saya akan lebih indah jika kita melihat secara mata ke mata dibandingkan kita berkomunikasi melalui sebuah mesin. belum lama ini saya memang melihat sebuah video di youtube, saya lupa nama videonya, Namun video tersebut menceritakan mengenai betapa manusia kian lama menjadi semakin anti sosial dengan adanya alat komunikasi yang begitu canggih, wah ! koq anti sosial ?, mereka tetap berkomunikasi koq namun melalui sebuah perangkat mesin yang ada layarnya...Namun disitulah letak masalahnya, mereka kehilangan banyak momen - momen yang sebetulnya bisa menjadi momen yang spesial dalam hidupnya, Namun momen itu hilang karena waktu mereka digunakan hanya untuk melihat layar smartphone mereka. Menurut saya teknologi sangatlah penting dalam menjamin kemudahan kita dalam berkomunikasi, tapi akankah lebih indah dan tentu lebih bijaksana jika kita mempergunakannya pada waktu dan cara yang tepat dan jangan sampai tidak memperdulikan orang - orang disekitarmu, keluarlah segera dan segeralah bicara dengan seseorang, bangun sosialisasi dan persahabatan yang indah.

Entri yang Diunggulkan

Kesehatan Jasmani dan Kecencerungan Kriminal

Kesehatan Jasmani dan Kecenderungan Kriminal  dikutip dalam buku "Bagaimana Mengatasi Kesulitan Anda" Karangan Ven.K.Sri Dham...